Celoteh Aufa Part 1

Aufa Ilma Rausyanfikr umur 3 bulan


           Memiliki buah hati adalah dambaan setiap pasangan suami istri. Begitu pula dengan saya dan suami. Saat pertama kali dinyatakan positif, rasanya perasaan ini campur aduk. Antara senang, gugup dan bingung. Tapi saat menjalaninya saya merasa ada sejuta perubahan yang terjadi. Mulai dari kualitas diri, fisik, sampai sikap suami yang semakin memanjakan saya. Saat itu, kami berdua selalu tak sabar menantikan dia yang ada di dalam rahim. Bagaimana rupanya, bagaimana kelucuannya, dsb. Hingga pada akhirnya ia lahir ke dunia, kami seakan dianugrahi hadiah yang tiada terkira oleh Sang Maha Pencipta.
            Saat bayi kami lahir dan akhirnya diberi nama Aufa Ilma Rausyanfikr (cukupkanlah ilmu sang cendekiawan), saya sebagai ibu tak pernah mau absen untuk menyaksikan langsung tumbuh kembangnya. Dari mulai Aufa dimandikan, tidur, tersenyum, menangis, minum susu ASI sampai berceloteh tidak pernah saya lewatkan. Hasilnya, hari demi hari selalu saja ada perkembangan Aufa yang menarik hati.
Dari mulai usia 7 hari, sampai sekarang telah berusia 3 bulan setengah ia selalu menampakan sesuatu yang baru. Saya masih ingat saat Aufa masih usia sebulan kurang, dia sudah senang berceloteh. Kata pertamanya adalah “HAO”. Beranjak dua bulan, Aufa mulai sering teriak-teriak sendiri, dan sudah mulai merespon ekspresi orang yang mengajaknya bicara. Kini saat usianya menginjak 3 bulan lebih, Aufa semakin lincah dan agresif. Mulai sering tersenyum dan berceloteh, wajahnya mulai terbentuk, dan yang paling signifikan adalah berat badannya yang sudah mencapai 7,5 Kg, wow berat ya. Panjangnya pun sudah mencapai 65 cm. Jika dibandingkan bayi pada umumnya memang kemajuan Aufa terbilang lebih pesat. Alhamdulillah wa syukru lillah.
Komitmen saya untuk memberinya ASI eksklusif tidak akan berubah, meski beragam kesibukan menghantui. Saya kira hal ini merupakan salah satu bentuk syukur terhadap anugrah Allah. Mungkin ini juga yang menjadikan Aufa lebih subur dan lebih ceriwis dari bayi lainnya. Oh iya, karena tidak ingin melewatkan perkembangan Aufa, saya dan suami selalu merekam setiap momen yang menggemaskan. Berikut video kompilasi celotehan Aufa dari usia 1 bulan sampai 3 bulan lebih. 



Galeri Foto Aufa:
Usia 1 hari
umur 7 hari

Umur 1 bulan setengah
umur 2 bulan








0 comments:

Posting Komentar