Padi - Tempat Terakhir [Official Video Clip "Hai" Magazine version 2011]

             


Tempat Terakhir - Padi
(cipt. Fadly dan Yoyo)

Meskipun aku di surga
Mungkin aku tak bahagia
Bahagiaku tak sempurna bila itu tanpamu

Lama sudah kau menemani langkah kaki
Di sepanjang perjalanan hidup penuh cerita
Kau adalah bagian hidupku
Dan akupun menjadi bagian dalam hidupmu
Yang tak terpisah

Kau bagaikan angin di bawah sayapku
Sendiri aku tak bisa seimbang
Apa jadinya bila kau tak di sisi

Meskipun aku di surga
Mungkin aku tak bahagia
Bahagiaku tak sempurna bila itu tanpamu
Aku ingin kau menjadi bidadariku di sana
Tempat terakhir melabuhkan hidup di keabadian

Bila nanti aku kehilangan, mungkin itu hanya sesaat
Karena kuyakin kita kan bertemu lagi

Kau bagaikan angin di bawah sayapku
Sendiri aku tak bisa seimbang
Apa jadinya bila kau tak di sisi

Meskipun aku di surga
Mungkin aku tak bahagia
Bahagiaku tak sempurna bila itu tanpamu
Aku ingin kau menjadi bidadariku di sana
Tempat terakhir melabuhkan hidup di keabadian

Meskipun aku di surga
Mungkin aku tak bahagia
Bahagiaku tak sempurna bila itu tanpamu
Aku ingin kau menjadi bidadariku di sana
Tempat terakhir melabuhkan hidup di keabadian


***
           Mungkin saat menulis ini saya terlalu muda, tapi saya sadar bahwa saya tengah menginjak dewasa. Tidak terbersit untuk segera melangkah ke arah sana, namun setidaknya saya ingin memiliki seseorang yang saya kira mampu membuat saya yakin untuk kelak melangkah ke jalan yang semoga diridhoi Allah.
                 Menyimak lirik lagu ini seakan teringat kembali akan semua itu. Yang paling saya suka pada bait 'kau bagaikan angin di bawah sayapku, sendiri aku tak seimbang'. Benar, tak mungkin diri manusia mampu tanpa seorangpun penyokong dibaliknya, yang mengibarkan kembali hawa positif untuk sekedar sayapnya terkepak, lalu melangalang jauh tinggi menembus awan, mengitari alam lengang, untuk kemudian berlabu kembali di peraduannya. Jika saya kelak adalah angin itu, akan saya bangkitkan semangat kepakan sayapnya agar selalu siap terbang berjuang, dan kemudian bersama-sama menebar benih kebaikan diseluruh penjuru dunia. Dan saya yakin, dengan seizin Allah, semua pasti tercipta!
 
Notes: So, what's your opinion about this touchy song,....
             just wanna present this song to 'the dark knight'....you're the best, 
             insya allah

Peresmian Gedung Belajar




Condong, Kamis (16/06/2011) Pondok Pesantren Riyadlul ‘Ulum kembali menggelar acara runutan milad satu abad ponpes dan 10 tahun sistem keterpaduannya dengan acara “Peresmian Gedung Belajar” Hibbah dari Duta Besar Brunei Darussalam Yang Mulia Dato Paduka Mahmud bin Haji Saidin. Acara berlangsung meriah dan khidmat, tentunya didukung dengan kehadiran para tamu undangan yang meliputi Walikota Tasikmalaya DR. Syarif Hidayat beserta jajarannya, Ketua MUI Tasikmalaya, Qori Internasional Bapak Mu'min Ainul Mubarak, para tokoh masyarakat, Pimpinan Ponpes, guru-guru, serta kepala sekolah se-Tasikmalaya.
Pukul 10.00 pagi Dubes Brunei Darussalam tiba di lokasi, disambut meriah dengan hentakan suara drumband, barisan santri dan santriwati serta tamu undangan. Setelah acara penyambutan, rangkaian acara peresmian gedung belajarpun dimulai. Setelah pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Bapak Husni Mubarak, Bapak Darmawan dari pihak Konsultan bertugas membacakan rincian dana yang total berjumlah 427 juta berikut properti yang digunakan bangunan. Disambung dengan sambutan dari Wakil Pimpinan Pondok Pesantren Riyadlul ‘Ulum Wadda’wah Kiyai Diding Darul Falah yang dalam isi pidatonya memohon izin kepada Pak Dubes untuk menamai Bangunan baru dengan nama Gedung Brunei Darussalam. Lalu dilanjut dengan sambutan Bapak Walikota dan Duta Besar Brunei Darussalam.
Diakhir sambutannya, Yang Mulia Dato Mahmudpun meresmikan bangunan dengan penandatanganan prasasti ditemani Bapak Walikota. Setelah itu, acara gunting pita dan peninjauan bangunan baru disertai seluruh tamu undangan.
Hibbah ini dimaksudkan sebagai bantuan bagi ponpes di Tasikmalaya yang sempat terkena gempa september 2010 silam. Ada dua pesantren di Tasikmalaya yang mendapatkan hibbah serupa dari Duta Besar Brunei Darussalam; Ponpes Riyadlul ‘Ulum Wadda’wah dan Ponpes Miftahul Huda. Semoga dengan hibbah ini menjadi sebuah amal bagi dermawannya yang senantiasa mengalir sampai ke akhirat nanti. Amin. [Lena]

berikut galeri foto:

Gedung inilah yang diresmikan dan diberi nama Brunei Darussalam
hibbah dari dubes brunei darussalam

inilah prasasti yang ditanda tangani pak dubes
para ustadzah pada saat peninjauan gedung baru
Terimakasih bapak Dubes yang mulia Dato Paduka Mahmud bin Haji Saidin