Ulang Tahun


TUHAN, BERAPA LAGI JATAH USIAKU?
 
Hari ini tanggal 29! ^_^
Rasa syukur kupanjatkan pada-Mu Maha pengasih dan Maha penyayang. Sampai detik ini aku masih diberi kesempatan untuk menghirup nafas baru dalam alur kehidupanku. Hari ini aku 20 tahun! Bukan waktu yang sebentar untuk bisa mencapai angka itu. Terlebih karena selama ini aku merasa belum begitu maksimal dalam mempergunakan waktu. Dan hari ini aku kembali berulang tahun. Itu artinya, semakin mengikislah sisa umurku.T.T
Dua puluh tahun!
Hari ini aku merasa semakin tua saja. Rasanya baru beberapa tahun yang lalu aku dilahirkan, merangkak, belajar berjalan, belajar mengeja, menjadi anak kecil yang lincah dengan masa bahagia dan tak begitu pusing dengan masalah yang ada, lalu tumbuh menjadi anak remaja yang labil, dan kembali berkembang menjadi sosok wanita dewasa. Benarkah aku telah beranjak dewasa? Astagfirullah..singkat sekali ternyata hidup ini. Berkaca dari laron-laron yang hidupnya hanya semalam, tapi mereka gunakan untuk berburu cahaya, setelah itu, sayapnya patah, mereka jatuh, dan mati. Subhanallah sekali hewan satu ini! Sisa umurnya untuk berburu cahaya!
 20 tahun yang lalu itu tidak seperti uang 20juta atau 20miliar sekalipun yang masih bisa dicari, bisa didapat dengan bermacam jalan. 20 tahun itu tidak akan pernah kembali terulang dalam masa hidupku selanjutnya, bagaimanapun caranya. Lorong waktu, atau kotak JUMANJI sekalipun. Hembusan nafas, usia balita, remaja, masa SMA, tidak akan pernah lagi kutemukan semua itu.
Umurku semakin berkurang!
Banyak hal yang sudah aku targetkan agar bisa mewujudkannya dalam batas usia yang aku inginkan. Tapi aku tak pernah tahu bagaimana Allah menghendaki. Kini, sisa umurku semakin berkurang. Ibaratnya aku dijatah mama dengan Rp 63.000,- perbulan. Dan bulan ini, aku telah menghabiskan Rp 20.000,- uangku untuk belanja segala macam keperluan. Berarti, sisa uangku tinggal Rp 43.000,- lagi. Bagaimana tidak risau hatiku. Sedangkan, keperluan yang harus kubeli masih banyak! Begitulah usiaku, semakin berkurang, padahal masih banyak targetan yang belum tercapai. Semakin ingin keras menjerit, Ya Allah, sebenarnya berapa lagi jatah usiaku?...
 Ya Allah…
Tidak ada pilihan lain selain berbisnis dengan Allah. Agar uangku bertambah, maka aku harus bersedekah. Tidak ada pilihan lain pula agar umurku semakin barokah, maka aku harus senantiasa beribadah. Tidak ada pilihan lain karena masa laluku tak akan pernah kembali, maka aku harus melanjutkan hidup dengan melakukan sesuatu yang berarti!
You are, what You Dream!
Semakin sempit batas waktu untuk bisa mencapai semua mimpi-mimpiku. Entahlah, tapi yang pasti aku senang sekali bermimpi. Bukan karena tak mau bergaul dengan kehidupan nyata. Bukan pula karena malas bekerja. Tapi karena bermimpi itu gratis! Dan aku yakin, kita di masa depan adalah apa yang kita impikan hari ini. Maka, sama sekali aku tidak takut untuk bermimpi sepuasnya, karena dengan mimpi itu aku bisa menatap hidup ini dengan penuh gairah. Seakan bersemangat berjuang agar bisa cepat-cepat meraih imipian itu.
Sudah belasan tahun yang lalu aku bermimpi, dan satu demi satu mimpi itu berubah menjadi nyata. Kini diusiaku yang ke-20, aku semakin tak sabar untuk terus berusaha agar mimpi-mimpiku yang lain bisa berubah menjadi kenyataan yang mengharukan. Meski aku tak tahu berapa lagi batas usiaku, aku yakin Allah Maha mendengar, Dia tak pernah bosan untuk memberi jalan terbaik bagi hamba-Nya. Maka apapun jadinya mimpi-mimpiku nanti, itulah yang terbaik untukku. Aku yakin itu. Dan ingat, Allah Maha bijaksana, lihat saja apa yang Dia berikan pada hambanya yang berani bermimpi disertai usaha dan tawakkal pada-Nya. Semua pasti akan indah pada waktunya. Sungguh indah, kawan. Indah sekali. Maka, tunggu apa lagi? mulailah bermimpi dari sekarang!
Oh iya!....
Sekarang saatnya aku untuk mengucapkan terimakasih atas semua ucapan terbaik yang menghiasi timeline dan inbox FB-ku. Allah yarhamukum, kawan. Terlebih untuk Mamaku yang super baik dan super solehah, hari ini aku menangis haru dibuatnya, I love you Mama…
Bisa dibilang tahun ini merupakan ulang tahun yang paling kuresahkan sepanjang hidup. Betapa tidak, aku telah menginjak kepala dua, dan telah beranjak menjadi perempuan dewasa. Hmm, semoga prilaku dan sikapku ikut dewasa seiring tersandangnya gelar “dewasa” di bahuku. Amin. Sekali lagi saya ucapkan terimakasih telah bersedia mendo’akan, semoga do’a kawan semuanya mustajab yah, begitupun do’a saya untuk teman-teman semua.
Semangat yang ingin saya tularkan bagi anda-anda ini yang juga usianya semakin mengikis,
-          pergunakan sisa waktumu dengan sesuatu yang benar-benar berguna. Wah, sayang sekali kalau hanya untuk bercanda ria. Masalahnya waktu yang kita punya tak banyak, sedangkan setelahnya kita akan dihadapkan pada dunia kedua yang sama sekali berbeda dengan dunia kita saat ini. Maka, perbanyaklah berlaku baik, terus berlaku baik.
-          Dan satu lagi, mulailah bermimpi dari sekarang! Ingat, bermimpi itu gratis, dan yang paling penting, You are, What you Dream! Ingat kasus saya yang yang satu demi satu mimpinya menjadi kenyataan? begitu juga dengan kamu! Kalau saya saja sudah membuktikannya, so, what about you?... 


warm regards

Lena Sa'yati





















2 comments:

  1. wa'alaikumussalam, iya dengan senang hati :)

    BalasHapus
  2. Jangan ragu tuk bersedekah. Meski dalam keadaan sempit yang kadang mencoba menggoyahkan. Ingat cerita Ali bin Abi Thalib dimana ia bersedekah 60 dirham dan balasan yang beliau dapat 300 dirham? Beliau pun bersedekah di dalam kesempitan yang sedang dialami..

    Ya,tentang mimpi, memang betul yang engkau katakan. BERMIMPILAH! Ya, mumpung gratis.. Tapi, memang munkgin begitu cara kerjanya. Aku juga punya pengalaman seperti itu. Malah kadang dicemooh teman karena katanya tukang mimpi. Tapi, bukankah mimpi sama saja dengan berdoa? Curhat tentang apa yang diinginkan ke Allah? Nah, sisanya, biar IA yang menentukan mana yang baik atau tidak untuk kita.

    BERMIMPILAH. Allah kan mendengar semuanya. Bahkan IA pun malu jika tidak mengabulkan permohonan hambanya. :)

    #komentarku sepertinya kepanjangan..

    BalasHapus