Buletin Matapena Balik Lagi!

BULUMATA a.k.a Buletin Unik Matapena


Menurut saya, hasil kesuksesan itu bisa lebih membahagiakan tatkala kita membaginya dengan yang lain. Rasanya lebih manis dan bermakna.



          Lama sekali tidak menjejakan jemari di blog ini, bukan berarti saya sama sekali vakum dari dunia literasi yang amat sangat saya junjung tinggi. Ada beberapa kendala yang nanti bisa saya jelaskan kenapa sampai begitu lama tidak memposting tulisan di sini. Tapi pada dasarnya, setiap waktu luang yang saya miliki, tetap digunakan untuk terus membangkitkan gelora literasi terutama dikalangan anak didik saya di Pesantren Condong.

          Bangga rasanya kini anggota komunitas menulis di pesantren ini sudah semakin banyak dan lebih sadar akan dunia baca tulis. Setiap minggu mereka berkumpul dan berdiskusi. Dan yang paling membahagiakan adalah anak-anak saya ini sekarang sudah bisa kembali menerbitkan buletin setelah kandas hampir dua tahun dan mandeg di edisi 2. 

           Ada yang baru pada buletin matapena kali ini. Dari mulai rubric yang disuguhkan, harga sampai tampilannya yang semakin kece. Saya masih ingat waktu pertama kali menerbitkan buletin, warnanya masih hitam putih karena hasil foto copy-an. Tapi sekarang sudah eye ketceh alias full color. Alhamdulillah-nya lagi, komunitas matapena bisa punya penghasilan dari hasil penjualan buletin ini.

          Sedikit memberi bocoran, beberapa rubrik dalam buletin matapena antara lain; Salam Sapa, Topik Laporan, Cerpen, Puisi, Tokoh Sastra, Dapur Sastra, Tokoh dan Buku, Review Buku dan yang terakhir Salam Aksi Matapena. Total 12 halaman (belum termasuk cover lho). Semua tulisan asli karya para santri kecuali untuk Dapur Sastra yang diasuh oleh saya sendiri sebagai pembimbing. Karena baru dipasarkan dilingkungan pesantren, oplahnya baru ratusan saja. Mudah-mudahan kedepan bisa lebih luas, amin.

        Oh iya, bagi yang berminat bisa hubungi saya ya. Nanti biar saya kirimin, tapi ongkirnya ditanggung sendiri ya, hehe. Tapi jangan khawatir, setiap tulisan di buletin tiap edisinya bisa dibaca juga kok di weblog komunitas matapena. Klik aja di sini. Sebenarnya ada versi pdf nya, cuma belum kami upload.

              Nah, jadi begitu kira-kira kemajuan anak-anakku. Semoga istiqomah, amin.

0 comments:

Posting Komentar