Jadi Bendahara Kata, Jadi Penulis!



Kebanyakan masalah yang timbul pada seorang penulis pemula adalah kebuntuan. Baik itu dalam menulis artikel, essai, cerpen atau bahkan novel. Salah satu faktor penyebabnya adalah minimnya perbendaharaan kata yang dimiliki diri penulis. Mengapa bisa begitu? Tentu saja, karena semakin sedikit jenis dan gaya kata yang dimiliki, semakin sulit juga bagi seorang penulis untuk merangkai kalimat yang indah. Hal sepele semacam ini lah yang justru tidak disadari kebanyakan calon penulis. Akibatnya, pengulangan kata serupa dan kalimat yang itu-itu saja pun akan terus berulang dari paragraf satu ke yang lainnya. 


Kebuntuan dalam menyulam kalimat yang menawan sebetulnya memang gampang-gampang sulit. Selain memutar otak, kita terkadang perlu melibatkan perasaan agar apa yang dituangkan menjadi lebih total. Tapi jika jenis kata yang dikenal hanya sedikit, tentu akan menyebabkan sulitnya menuangkan gagasan ke dalam tulisan sehingga berujung pada kemandegan.
Cara yang paling mudah untuk membekali diri dengan perbendaharaan kata adalah membaca. Kenapa membaca? Karena dengan membaca beragam jenis buku, mau tidak mau kita akan bertemu sapa dengan deretan kata-kata. Dan disela-sela itu sudah tentu kata-kata baru pun akan muncul dan menjadi koleksi kata tersendiri bagi pembaca. Semakin banyak buku yang dibaca, semakin banyak pula perbendaharaan kata yang didapat. Sebaliknya, semakin jarang kita membaca, imajinasi dan kelihaian menulis pun akan semakin tumpul.
Membaca menjadi jurus ampuh untuk mengoleksi banyak kata-kata baru. Selain itu, cara lain yang tidak kalah efektif adalah dengan membeli kamus thesaurus atau banyak bergaul dengan Kamus Bahasa. Tapi biasanya cara seperti itu dirasa cukup lamban da tidak begitu menarik. Berbeda dengan membaca beragam jenis buku, dari mulai yang bergenre fiksi, biografi, atau how to, selain mengasyikan juga manfaatnya akan lebih mudah menempel di otak. Jadi, mulai sekarang galakan kembali membaca agar perbendaharaan kata semakin menumpuk. Kalau sudah jago mengoleksi banyak kata, menulis menjadi mudah, terhindar dari kebuntuan, dan tentunya bisa menjadi penulis. Asyik bukan? []  


0 comments:

Posting Komentar