Setelah mendengar dan menyaksikan berita seputar gencatan
senjata oleh Israel di Gaza, seketika saya dan suami menangis meringis. Berdoa
agar warganya senantiasa diberikan keselamatn oleh Allah Swt. telah kami
lakukan. Tapi rasanya ada yang masih kurang. Akhirnya, Ramadhan kemarin kami
berinisiatif untuk menggalang dana dan doa dari seluruh santri pondok pesantren
Riyadlul 'Ulum Wadda’wah Condong. Saya mewakili tim Majalah Condong mengambil
tindakan untuk mempresentasikan kondisi warga muslim di Gaza lewat power point,
selain itu saya memahamkan pada para santri mengapa kita harus membantu?
mengapa kita harus peduli?.
Sekitar
setengah jam berbicara di depan para santri, kami sepakat untuk mengumpulkan
dana dan doa. Untuk donasi bantuan sendiri nantinya akan kami salurkan lewat
dompet peduli ummat Daarut Tauhid yang ada di daerah Kota Tasik. Nantinya
bantuan akan diwujudkan dalam bentuk pangan, energi (listrik dll), uang dan
obat-obatan. Alhamdulillah dana yang kami kumpulkan sebesar Rp 6.386.000,-.
Tidak besar, tapi insyaAllah para santri ikhlas. Semoga sedikitnya dapat
meringankan beban moral dan moril warga muslim di sana. Amin. Gaza, jangan
pernah merasa sendiri, karena kami sesama muslim ada untuk terus mendukung dan
membantu sebisa mungkin.
|
Saya perwakilan dari tim Majalah Condong mempresentasikan keadaan seputar serangan tentara Israel di Gaza |
|
Kami memperlihatkan gambar-gambar penyerangan dan korban pengeboman |
|
Saya dan Aufa di depan kantor DPU DT cabang Tasikmalaya |
|
Papa dan petugas yang sedang menghitung donasi dari kami |
|
Bukti penyaluran dana |
0 comments:
Posting Komentar