Salah satu
destinasi wisata yang memiliki paket liburan super impressive adalah
Bali! Kenapa harus Bali? Karena kamu dijamin tidak akan kehilangan tujuan
liburan tiap mengelilingi pulau itu. Bagaimana tidak, hampir setiap kabupaten
di Bali memiliki destinasi wisata yang menarik dan berbeda dari yang
sudah-sudah. Well, semua pasti setuju. Dan bukan hanya jago di kandang
saja, Bali juga heboh digembar-gemborkan di taraf Internasional. Buktinya, kamu
pasti nggak akan mampu menghitung begitu buanyaknya turis asing yang nongkrong
disetiap penjuru Bali. Atau bagi kamu yang sudah nonton film nya Julia Robert
(Eat, Pray, Love) tahu dong gimana mendunianya pulau Dewata ini. Jadi nggak
heran juga kalau banyak orang Indonesia yang memimpikan bisa liburan di sana, including
me!
Alhamdulillah,
setelah pikir-pikir hampir sebulan yang lalu, saya dan suami
(Duapena) memilih
untuk mengunjungi pulau ini. Itung-itung honeymoon lagi dan menyegarkan pikiran
juga setelah sekian lama terbelit suasana kerja. Nah, mulai lah saya cari-cari
info tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan liburan kami nanti di Bali.
Dari mulai tiket pesawat, penginapan/hotel, tempat-tempat wisata, transportasi
di sana, dlsb. Oke, saya bahas satu persatu!
First,
untuk tiket pesawat, karena segalanya sekarang sudah serba online, so, tinggal
akses penerbangan via internet saja. Atau kalau kamu merasa ribet memesan tiket
via online, bisa juga mendatangi agen-agen penerbangan. Mereka paling cuma ngambil
untung Rp 20.000,-. Kalau sudah deal, kamu akan diberikan surat keterangan
pemesanan tiket yang nanti di bandara tinggal dikasih ke boot pesawat and you
will get a real ticket!. Oh iya, kamu juga harus menentukan apakah kamu
akan memesan tiket untuk perjalanan pulang-pergi atau hanya pergi saja. Tapi
mendingan pulang-pergi agar kita tenang pas liburan, tidak harus memikirkan
bagaimana pulang nanti.
Second,untuk
masalah penginapan/hotel, kalau di Bali mending pilih Hotel saja. Banyak juga
yang murah tapi punya fasilitas Oke, soalnya banyak hotel yang baru buka dan
menawarkan harga promo. Secara, kalau tiba musim liburan, hotel di Bali
padetttt sepadet-padetnya, jadi wajar kalau bermunculan hotek-hotel baru. Dan akan
lebih baik kalau kamu sudah reservasi dari sebulan sebelum pergi. Via online
tentunya akan lebih mudah dan tidak perlu mengeluarkan biaya, karena bayarnya
on the spot. Untuk informasi lengkap seputar hotel, dari yang paling mahal
sampai yang termurah, bisa kamu akses di
sini. Nanti pemesanan akan
dikirim ke email kamu, dan kamu perlu membuat print out surat keterangan
pemesanan tersebut untuk diperlihatkan ke resepsionis hotel nanti. Pastikan
berapa hari kamu menginap di hotel sudah diperhitungkan ya, termasuk tanggal
check in dan check out nya.
Third, untuk
tempat-tempat wisata yang ingin kamu kunjungi di Bali, bisa juga search di
Internet. Kamu memang harus sudah memiliki tujuan akan kemana saja saat liburan
di Bali, agar waktu tidak terbuang sia-sia. Bisa juga kamu mengambil
pamflet-pamflet gratis ketika sampai di Bandara Ngurah Rai. Di sana banyak pula
agen-agen wisata atau penyewaan mobil beserta klasifikasi tempat-tempat wisata
yang akan dikunjungi.
Forth, untuk
transportasi menuju ke tempat-tempat wisata, dari pada kamu ribet nungguin taxi
atau jalan kaki, lebih baik menyewa mobil saja untuk paket perhari. Kamu juga
bisa tanya resepsionis hotel, mereka pasti punya kenalan tempat penyewaan mobil.
Untuk masalah harga, sebelum BBM naik, seharian itu bisa merogoh kocek
350.000,-, dan setelah kenaikan BBM, harganya rata-rata menjadi 400.000,-.
Cukup murah dibanding nyari-nyari angkutan sana-sini, dan sangat nyaman karena
penumpangnya hanya kamu dan teman,keluarga atau pasanganmu saja.
Next, soal
makanan, saya akui kami berdua adalah food hunter. Tapi kami juga akan sangat
hati-hati saat memilih jenis makanan yang akan dilahap. Di Bali banyak sekali
rumah makan dan resto, tapi berhubung kami Muslim, sebelum memilih tempat
makan, yang pertama dicari adalah label “halal” (meski ada ulama yang bilang
dengan membaca “Bismillah” insyaAllah menjadi halal) tapi kami tetap tak mau selama
masih ada makanan yang halal. Tapi Alahmdulillah, samping hotel kami ada warung
makan Muslim, terus depannya ada resto yang menyediakan babi guling, haha lucu
deh. Kami lebih pilih warung saja. Meski menu sederhana, yang penting perut
tidak lagi meronta-ronta, hehe.
So, time to
begin the story. Bagi kamu yang belum kesana, terus mau tahu bagaimana kisah
perjalanan kita (barangkali jadi referensi atau sekedar info), simak ya cerita
kami berikut ini.
Bali Part 1
Sesampainya di Ngurah Rai Airport
jam 20.00 WITA (waktu di Bali lebih 1 jam dengan waktu di Jawa Barat) kami
menyempatkan diri untuk dinner. Di sekitar bandara ada Solaria. Tempat kita
nongkrong banget sewaktu di Tasik. Biasanya mesen pasta, malam itu mood nya pengen
nasi goreng aja, dan so pasti nasi goreng udang spesial. Apa pun asal ada
udangnya, saya suka. Eh, Suami ikut-ikutan mesen nasgor juga, so, Allohumma
Baariklana... kita santap nasgor sampai tidak habis karena kebanyakan, weleh
weleh.
|
Dinner |
Tak sabar ingin cepat istirahat,
kami segera memesan taxi yang para sopirnya sudah ready nawarin diri di pelosok
bandara. Rata-rata taxi di Bali ngajuin harga 70-75 ribu setelah ditawar sana-sini.
Baiklah, here we go. Setiba dihotel, langsung reservasi ulang dengan
memperlihatkan surat bukti pemesanan, kamar 105 pun jadi tempat tinggal
sementara kami. Barang-barang bawaan seketika amburadul, dari mulai gadget
(Laptop, Modem, Kamera, Tablet, Hp dan Handycame), baju-baju dan makanan. Buat
kami, saat bepergian itu yang terpenting adalah kamera plus Handycame (sebagai
bukti fisik berupa foto & video) dan Google Maps biar nggak ada kata “nyasar”.
Tapi yang namanya muslim, meski pergi liburan pun, perlengkapan ibadah mah
tetep. Semacam sarung, mukena dsb juga harus nimbrung di tas. Dan satu lagi,
aplikasi Kompas di Tablet juga gak boleh ketinggalan. Soalnya rata-rata hotel
di sana tidak memberi tanda menghadap kiblat.
Alright, besoknya, kami langsung
memesan tiket untuk pergi ke Tanjung Benoa mencoba wahana-wahana air
(watersport) seperti Banana Boat, Jetski, Flyingfish, Paralayang, dlsb. Memesan
tiket berupa paket akan lebih murah ketimbang bayar on the spot. Dan
kelebihannya, kamu akan diantar-jemput oleh agen tiket tersebut. Tinggal cari
kok di Internet. Paket watersport yang kami pilih ada tiga jenis, yaitu
Flyingfish, Jetski dan Paralayang. Pokoknya yang ekstrim-ekstrim gitu deh. Seru
sekali sepertinya.
Berhubung jemputan datang pukul
9.30, kami bermaksud jalan-jalan pagi ke pantai Kuta. Kebetulan juga kami
memilih hotel yang dekat pantai, bisa melepas boring di waktu senggang,
everyone. Dan finally, jemputan pun datang. Saat akan main watersport ke
tanjung Benoa, jangan lupa siapkan segala keperluan, seperti baju ganti,
handuk, dlsb. Karena di sana nyaris tidak ada yang berjualan pakaian normal.
Selain itu, sebelum beraksi, kenyangkan perut dulu agar bisa memberi energi tubuh
untuk tampil fit dan semangat.
|
Kuta |
|
Save Penyu |
|
#DuapenainKuta |
Baiklah, kami mulai menukarkan
tiket masing-masing pada penjaga. Lalu baju pelampung pun mulai dipasang dibadan.
Jenis olahraga yang kami lakukan pertama kali adalah; Paralayang! Wow, badanmu
ditarik ke atas dengan balon udara, dan di atas sana kamu bisa menyaksikan
keindahan seluruh pantau Tanjung benoa! Manusi-manusia di pinggir pantai terlihat
kecil sekali. Tapi ingat, jangan sampai abaikan intruksi dari ahli di bawah ya.
Kalau kamu harus tarik tali yang biru, ya tarik, begitu pun tali yang merah,
dan akhirnya kami mendarat dengan sempurna. Yeayyy!!
|
Parasailing |
Setelah parasailing, kami mencoba
wahana flyingfish. Penumpangnya harus berdua, dan tidak boleh memiliki berat
badan terlalu besar. Bisa-bisa kempes dan susah untuk terbang, hehe. Wahana ini
seru, tapi kurang lama deh terbangnya, mau lagi dong.
|
Flyingfish |
|
Papa |
|
Jetski |
Tapi untung masih ada jetski,
sebenarnya cara menstraternya gamapng sekali, tinggal atur kecepatan dan
kendalikan stang nya. Saya pun kebut-kebutan di laut, seru sekali jika
menghadapi ombak, kamu serasa akan terbang dan kembali terhempas dengan keras
ke laut. Sungguh mengesankan! Nah, untuk ketiga permainan ini, plus
antar-jemput,kamu perlu merogoh kocek sebesar 325.000,-saja. Berbeda halnya
kalau kamu pesan tiket di tempat, akan sangat mahal dan tanpa transport
tentunya.