Tempat Terakhir - Padi
(cipt. Fadly dan Yoyo)
Meskipun aku di surga
Mungkin aku tak bahagia
Bahagiaku tak sempurna bila itu tanpamu
Lama sudah kau menemani langkah kaki
Di sepanjang perjalanan hidup penuh cerita
Kau adalah bagian hidupku
Dan akupun menjadi bagian dalam hidupmu
Yang tak terpisah
Kau bagaikan angin di bawah sayapku
Sendiri aku tak bisa seimbang
Apa jadinya bila kau tak di sisi
Meskipun aku di surga
Mungkin aku tak bahagia
Bahagiaku tak sempurna bila itu tanpamu
Aku ingin kau menjadi bidadariku di sana
Tempat terakhir melabuhkan hidup di keabadian
Bila nanti aku kehilangan, mungkin itu hanya sesaat
Karena kuyakin kita kan bertemu lagi
Kau bagaikan angin di bawah sayapku
Sendiri aku tak bisa seimbang
Apa jadinya bila kau tak di sisi
Meskipun aku di surga
Mungkin aku tak bahagia
Bahagiaku tak sempurna bila itu tanpamu
Aku ingin kau menjadi bidadariku di sana
Tempat terakhir melabuhkan hidup di keabadian
Meskipun aku di surga
Mungkin aku tak bahagia
Bahagiaku tak sempurna bila itu tanpamu
Aku ingin kau menjadi bidadariku di sana
Tempat terakhir melabuhkan hidup di keabadian
***
Mungkin saat menulis ini saya terlalu muda, tapi saya sadar bahwa saya tengah menginjak dewasa. Tidak terbersit untuk segera melangkah ke arah sana, namun setidaknya saya ingin memiliki seseorang yang saya kira mampu membuat saya yakin untuk kelak melangkah ke jalan yang semoga diridhoi Allah.
Menyimak lirik lagu ini seakan teringat kembali akan semua itu. Yang paling saya suka pada bait 'kau bagaikan angin di bawah sayapku, sendiri aku tak seimbang'. Benar, tak mungkin diri manusia mampu tanpa seorangpun penyokong dibaliknya, yang mengibarkan kembali hawa positif untuk sekedar sayapnya terkepak, lalu melangalang jauh tinggi menembus awan, mengitari alam lengang, untuk kemudian berlabu kembali di peraduannya. Jika saya kelak adalah angin itu, akan saya bangkitkan semangat kepakan sayapnya agar selalu siap terbang berjuang, dan kemudian bersama-sama menebar benih kebaikan diseluruh penjuru dunia. Dan saya yakin, dengan seizin Allah, semua pasti tercipta!
Menyimak lirik lagu ini seakan teringat kembali akan semua itu. Yang paling saya suka pada bait 'kau bagaikan angin di bawah sayapku, sendiri aku tak seimbang'. Benar, tak mungkin diri manusia mampu tanpa seorangpun penyokong dibaliknya, yang mengibarkan kembali hawa positif untuk sekedar sayapnya terkepak, lalu melangalang jauh tinggi menembus awan, mengitari alam lengang, untuk kemudian berlabu kembali di peraduannya. Jika saya kelak adalah angin itu, akan saya bangkitkan semangat kepakan sayapnya agar selalu siap terbang berjuang, dan kemudian bersama-sama menebar benih kebaikan diseluruh penjuru dunia. Dan saya yakin, dengan seizin Allah, semua pasti tercipta!
just wanna present this song to 'the dark knight'....you're the best,
insya allah